Konsultasi Pelet " Saya bukan wanita Pembawa Sial
A. Halo mbah?
B. Ya ada apa?
A. Salam kenal dengan (........) Apakah bisa memelet mbah
B. Iya bisa, tapi tergantung dari keluhan member, emang masalahnya apa??
A. Begini Mbah, saya ini punya suami dan sudah punya anak dua, dan rencananya, saya mau memelet seseorang tapi dia bukan suami saya
B. Kenapa bisa?
A. Iya mbah, soalnya saya sudah tidak tahan dengan suami saya
B. Emang suaminya kenapa?
A. Saya sudah tidak tahan jika saya selalu ditinggalin bahkan seolah-olah saya tidak diperhatikan sama sekali, apalagi masalah ekonomi, saya sudah tidak dinafkahi lagi!
B. Emang suaminya kemana dan kerjaan suaminya apa?
A. Suami saya selalu cari kerjaan, dan dulunya dia kerja Proyek entah kenapa akhir-akhir ini Proyek suami saya merosok turun derastis. "dan yang menjadi saya tidak bisa tahan lagi dengan suami saya" Karena Istri lamanya selalu meneror saya dan mengatakan kalau saya ini perempuan sial", katanya, sejak saya nikah dengan suaminya, suaminya bangkrut. Itulah yang membuat saya tidak bisa lagi bersama suami saya, karena istri lamanya selalu meneroro saya lewat sosmed atau lewat sms.
Jadi begini mbah, saya ini ingin memelet salah satu Cowok, sebenarnya saya sudah lama pacaran sejak ekonomi suami saya menurun, dan saya merasa cocok dengan dia.
B. Kamu sudah pacara sejak masih naungan suami??
A. Iya mbah, karena saya ingin kehidupan saya jadi normal, tidak ingin ada teror teroran
B. Cowok tersebut kerja dimana
A. Dia kerja di (........)
B. " Menuru saya, adik tidak sial, selama adik berbuat baik kepada suami dan tidak suka marah-marah pada suami, tidak menyakiti suami saat berbicara dan jika ditinggal pergi tidak berkhianat, maka tidak tergolong perempuan sial.
Menuru saya, jika diteliti tentang masalah adik, semestinya hanya laki-lakilah yang harus kontrol diri apakah benar-benar pekerjaan yang dikerjakan selama ini sudah benar, ataukah memang sejak mulai kenal dengan adik pekerjaan (Proyek) suaminya memang 1 tahun kedepan sudah tidak bisa dihandalkan lagi. Karena setahu saya, proyek itu ada masanya, setelah selesai, maka proyek tersebut juga sudah Finis. Ataukah justru suaminya yang sudah tidak beccus cara kerjanya setelah nikah dengan adik. Ataukah bisa jadi sejak nikah dengan adik, suaminya udah jenuh dengan pekerjaannya ingin mencari kerjaan lain karena merasa gengsi atau hal lainnya.
Begitu juga sebaliknya, bagi kaum perempuan mestilah memberi semangat kepada sang suami ketika suami lagi bingung, karena penyemangat suami adalah sang ISTRI. Apa salahnya ketika sang suami lagi ada masalah, mendekati dia sambil tesenyum, lalu secara lembut mengatakan sesuatu yang bisa membuat suaminya semangat. Misalnya: " Ngak usah terlalu berpikir, walapun tidak ada uang saya relah hidup bersama dengan abang".
B. Jadi menurut saya hiduplah kembali dengan suaminya karena sangat disayanngkan adik sudah punya dua anak, tolong pikirkan secara logika juga secara matang. Pikirkan kehidupan anaknya, setahu saya, bahkan sudah banyak kejadian ketika Rumah tangga sudah retak dan dikarunia seorang anak, maka kehidupan anak tersebut akan berantakan.
Tapi jika memang ingin bantuan jasa pelet kami, kami siap membantu adik apapun latar belakang adik, yang penting kami sudah memberikan solusi, jika memang solusi ini tidak pass dengan apa yang dialami, silakan hubungi kami lewat kontak yang sudah kami persiapkan.
Kami hanya bisa memberi solusi, tapi tergantung dari orang yang mengalami permasalahannya. Sebab permasalahan tersebut hanya adik yang rasakan, bukan kami.untuk mendapatkan ajin ilmu dari kami klik <<DISINI>>